Daging yang tumbuh pada gigi berlubang atau gigi yang terdapat karies disebut Polip. Polip terbagi menjadi dua, yaitu polip gusi atau polip gingiva dan polip pulpa. Polip gingiva terjadi pada sela-sela gigi yang berlubang, sedangkan polip pulpa tumbuh pada tengah-tengah gigi yang berlubang.
Mengapa polip gingiva dan polip pulpa bisa muncul?
Polip gingiva adalah kondisi daging tumbuh pada bagian pinggir atau sela sela gigi yang berlubang. Polip gingiva tumbuh karena iritasi akibat dari gesekan antara gusi dengan permukaan tepi gigi yang tajam, dan juga bisa terjadi karena adanya karies besar pada gigi bagian samping yang dibiarkan secara terus menerus tanpa dilakukan perawatan.

Ciri-ciri dari polip gingiva ini antara lain :
- Tidak menimbulkan rasa sakit
- Terletak di gigi bagian samping yang berlubang
- Warna polip senada dengan jaringan sekitar
- Tidak mudah berdarah
Sedangkan polip pulpa merupakan kondisi daging yang tumbuh pada gigi bagian tengah yang berlubang. Polip pulpa bisa muncul karena adanya radang sebagai respon pertahanan jaringan pulpa itu sendiri terhadap infeksi bakteri akibat karies gigi. Polip pulpa bisa menyebabkan gigi terasa sakit karena pulpa tersebut masih vital.

Ciri-ciri dari polip pulpa antara lain :
- Mudah berdarah
- Terletak di gigi bagian tengah yang berlubang
- Terjadi pada usia produktif atau pada gigi permanen muda
Perawatan yang dapat dilakukan terhadap polip adalah dengan pengambilan jaringan polip pada gigi berlubang tersebut, dan setelah polip tersebut berhasil diangkat selanjutnya akan dilakukan perawatan saluran akar agar bisa mengembalikan fungsi gigi tersebut.
0 Comments